Khazanah

Menyajikan ragam ilmu pengetahuan yang terkait dengan sejarah, budaya, adat istiadat, peradaban dan warisan lainnya dari Kesultanan Asahan

icon sejarah
Sejarah

Mengambil Iktibar Dari Tiap Peristiwa Masa Lampau

Selengkapnya
icon budaya
Budaya

Merawat Budaya, Menjaga Marwah

Selengkapnya
regalia
Regalia

Menjaga Pusaka Warisan Agung

Selengkapnya

Sejarah Kesultanan Asahan

Perjalanan Sultan Aceh, Sultan Alaiddin Ri’ayatsyah atau dikenal juga sebagai Sultan Iskandar Muda, ke Johor dan Malaka tahun 1612 dapat dikatakan sebagai awal dari sejarah Asahan. Dalam perjalanan tersebut, rombongan Sultan Iskandar Muda beristirahat di kawasan sebuah hulu sungai yang kemudian dinamakan Asahan. Perjalanan dilanjutkan ke sebuah "Tanjung" yang merupakan pertemuan antara Sungai Asahan dengan Sungai Silau, kemudian bertemu dengan Raja Simargolang. Di tempat itu juga Sultan Iskandar Muda mendirikan sebuah pelataran sebagai "Balai" untuk tempat menghadap, yang kemudian berkembang menjadi perkampungan. Perkembangan daerah ini cukup pesat sebagai pusat pertemuan perdagangan dari Aceh dan Malaka, sekarang ini dikenal dengan "Tanjung Balai".

Masa Penting dari Zaman ke Zaman

  • 1630 Raja Pertama ditabalkan
  • 1865 Sultan Ahmad Syah Perang Melawan Belanda
  • 1946 Terjadi Pembantaian Terhadap Keluarga Kesultanan
  • 1980 Tengku Kamal Abraham Ditabalkan Menjadi Sultan Asahan ke XII

Sultan dan Orang Besar

Tidaklah tegak suatu negeri jika tiada memiliki Sultan beserta perangkat adat dan Orang Besar nya..

Sultan Saiboen

Sultan Asahan Ke XI

Tengku

Tengku Pangeran

Tengku

Tengku Mahkota

Tengku Alang Yahya

Regent of Asahan